HUMAS POLRES KATINGAN

SELAMAT DATANG DI BLOG HUMAS POLRES KATINGAN
TELAH DILAKSANAKAN OPERASI PATUH TELABANG 2016 DENGAN TEMA MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPATUHAN MASYARAKAT DIBIDANG KAMSELTIBCAR LANTAS DI KABUPATEN KATINGAN

Selasa, 24 Mei 2016





Rekrutmen Polri Gunakan Prinsip BETAH
Penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun 2016 pernyataan tidak melakukan KKN dan menggunakan prinsip Betah. Yakni akronim dari bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

Rekrutmen melibatkan pengawas eksternal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan (Disdukcapil) kabupaten Katingan dan LSM, Wartawan  serta unsur pengawasan Internal Polri dari Propam dan Seksi Pengawasan (Siwas) Polres Katingan.

Waka Polres Katingan Cliffry S. Lapian, S.I.K, mengimbau agar masyarakat tidak percaya kepada orang yang mengatasnamakan panitia atau pejabat Kepolisian yang menjanjikan dapat lulus. Apalagi dengan memberikan sejumlah uang, katanya dalam acara penandatanganan pakta integritas penerimaan 2016 Polres Katingan, Jum’at (29/4) kemarin.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabagsumda) polres Katingan Kompol Sumarsono, S.H. menambahkan, terdapat empat poin dalam pakta integritas yang ditandatangani panitia seleksi penerimaan anggota polri tahun 2016.

Pertama, tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam penerimaan anggota polri.

Kedua, bersungguh-sungguh untuk melakukan seluruh rangkaian kegiatan penerimaan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

Ketiga, panitia seleksi membuka akses bagi pihak eksternal untuk mengawasi jalannya penerimaan.

Keempat, bersedia menghadapi segala konsekuensi sebagai wujud pertanggungjawaban selaku panitia penerimaan.

”Kami akan memperlakukan para calon siswa (casis) dengan humanis. Tidak ada jalan jongkok dan sebagainya begitu masuk gerbang Polres Katingan,” kata Sumarsono dalam sambutannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar